Hukum Forex Dalam Pandangan Islam


FOREX DALAM PANDANGAN ISLAM Forex Dalam Perspektif Islam. UMAT Sebagian Islam meragukan ke halalan praktik berjangka perdagangan. Bagaimana menurut pandangan para Pakar Islam Jangan engkau mengambil sesuatu yang ada Tidak padamu Sabda Nabi Muhammad SAW Dalam Sebuah hadist riwayat Abu Hurairah. Sementara Fuqaha (Ahli Fiqih Islam) hadist tersebut di tafsirkan Secara saklek. Pokoknya, setiap praktik Jual-beli yang ada Tidak barangnya pada waktu akad hukumnya haram. Penafsiran Secara demikian ITU Tidak Pelak Lagi, membuat Fiqih Islam Sulit untuk memenuhi tututan jaman yang Terus berkembang denganb perubahan-perubahannya. Karena itu sejumlah Ulama Klasik yang terkenal dengan pemikirannya yang Cemerlang, cara menentang penafsiran yang terkesan sempit tersebut. Diantaranya Ibnu Alqoyyim. ulama bernazhab Hambali ini berpendapat, bahwa Tidak Benar Jual-beli barang yang Tidak Nampak barangnya tersebut di larang. Baik Dalam Al-Quran, Sunnah maupun fatwa para Shahabat, larangan tersebut Tidak ada. Dalam Sunnah Nabi Hanya terdapat larangan menjual barang yang Belum Ada, sebagaimana larangan beberapa barang yang ada Sudah pada waktu AKAD. Causa legis atau ilat larangan tersebut Bukan ada atau Tidak adanya barang, melainkan Gharar, ujar Dr Syamsul Anwar MA dari IAIN SUKA Jogyakarta menjelaskan pendapat Ibn AlQayyim. Gharar Adalah ketidak pastian tentang apakah barang Yang di perjual-belikan ITU dapat diserahkan atau Tidak. Misalkan sesorang menjual unta yang hilang, atau menjual barang Milik orang rimasto padahal Tidak diberi kewenangan Oleh yang bersangkutan. Jadi meskipun pada waktu akad barangnya Tidak ada, Namun ada kepastian di adakan pada waktu diperlukan sehingga Bisa di serahkan kepada pembeli, Maka Jual-beli tersebut sah. Sebaliknya. kendati barangnya Sudah ada TAPI - karena Satu dan Hal lain - Tidak mungkin di serahkan kepada Pembeli, Maka Jual beli ITU Tidak sah. Perdagangan berjangka Jelas Bukan Gharar, sebab Dalam kontrak berjangkanya, Jenis komoditi Yang di Jual-belikan Sudah di tentukan. Begitu Juga Con una quantità, Mutu dan Tempat Serta waktu penyerahannya. Semuanya berjalan di ATAS rel aturan resmi yang ketat, sebagai antisipasi terjadinya praktek penyimpangan berupa penipuan - Satu hal yang sebenarnya Bisa Juga terjadi pada praktik Jual-beli konvensional. Dalam Perspektif Hukum Islam, Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) - Forex Adalah termasuk bagian dari PBK - dapat di masukkan Dalam kategori al-Masail al Muashirah atau masalah-masalah hikum Islam Kontemporer. Oleh Karena itu, lo stato hukum Nya dapat di kategorikan kepada masalah Ijtihadiyah. Klasifikasi Ijtihadiyah termasuk kedalam Wilayah fi ma la Nasha FIH, yakni masalah hukum yang Tidak mempunyai referensi Nash hukum yang Pasti. Dalam kategori masalah hukum al-sahrastani, ia termasuk kedalam paradigma al-Nushush QAD intahat wa alwaqai la tatanahi. Artinya nash hukum Dalam bentuk Al-Quran dan Sunnah Sudah selesai Tidak Ada Lagi tambahan. Dengan demikian, Kasus-Kasus hukum yang Baru Muncul Harus di berikan kepastian hukumnya melalui Ijtihad. Dalam Kasus hukum PBK, Ijtihad dapat merujuk pada teori perubahan hukum yang di perkenalkan Oleh Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah. Ia menjelaskan, Fatwa hukum dapat berubah Karena beberapa variabile Perubahnya. Yakni: niat, waktu, Tempat, tujuan dan manfaat. Teori perubahan hukum ini diturunkan dari paradigma ilmu hukum dari gurunya, yaitu Ibn Taimiyyah yang bahwa menyatakan: al-Haqiqat fi al-Ayan la fi al-adzhan. Artinnya kebenran hukum ITU dijumpai Dalam kenyataan empirik, Bukan Dalam Alam pemikiran atau Alam idea. Paradigma ini di turunkan dari Prinsip Hukum Islam tentang Keadilan Yang Dalam Al-Quran istilah digunakan al-Mizan, a-qisth, al-wasth, Dan al-ADL. Dalam penerapannya, Secara khusus masalah PBK dapat dimasukan kedalam bidang kajian fiqih al-siyasah maliyyah, yakni Politik hukum kebendaan. Dalam kata lain, PBK termasuk kajian hukum Islam Dalam pengertian bagaimana hukum Islam diterapkan Dalam masalah kepemilikan ATAS Harta Benda, melalui Perdagangan Berjangka Komoditi epoca Dalam globalisasi dan perdagangan bebas. Realisasi yang paling mungkin Dalam Rangka melindungi pelaku dan pihak-pihak yang terlibat Dalam Perdagangan Berjangka Komoditi Dalam ruang dan waktu Serta pertimbangan tujuan dan mafaatnyadewasa ini, sejalan dengan Semangat dan Bunyi UU n ° 321977 tentang PBK. Karena teori prubahan hukumseperti di jelaskan di ATAS, dapat menunjukan elastisitas hukum Islam Dalam kelembagaan dan praktek perekonomian, Maka PBK Dalam sistem hukum Islam dapat di analogikan dengan baia al-salam ajl Ajil bi. Bay al-salam dapat di artikan sebagai berikut: Al-salam atau Al-salaf Adalah baia ajl Ajil bi, yakni memperjual - belikan sesuatu yang dengan ketentuan sifat-sifatnya yang terjamin kebenarannya. Di Dalam transaksi demikian, ras penyerahan al-mal Dalam bentuk uang sebagai nilai Tukar didahulukan daripada penyerahan komoditi Yang Di Maksud Dalam transaksi ITU. Ulama Syafiiyah Dan Hambaliyah mendefinisikannya dengan: akad ATAS komoditas Jual-beli yang diberi sifat terjamin yang di tangguhkan (berjangka) dengan di prezzo Jual yang ditetapkan didalam borsa AKAD. transaksi Keabshahan Jual-beli berjangka, ditentukan Oleh terpenuhinya Rukun dan condizioni Costi sebagai berikut: Sebagai Utama Unsur-Unsur yang ada Harus Dalam Suatu peristiwa transaksi. Unsur-Unsur Utama Dalam baia al-salam Adalah: Pihak-pihak pelaku transaksi (aqid) yang disebut dengan istilah atau musulmana ilaih musulmana. transaksi Objek (maqud Ilahi). yaitu Barang-barang komoditi berjangka dan nilai Tukar (Ras Al-mal al-salam dan FIH al-musulmano). Kalimat transaksi (sighat AQAD), yaitu ijab dan qabul. Yang Perlu di perhatikan Dari Unsur-Unsur tersebut Adalah bahwa ijab dan qabul dinyatakan Dalam kalimat dan Bahasa yang Jelas menunjukan transaksi berjangka. Karena itu Ulama Syafiiyyah menekankan penggunaan istilah al-salam atau al-salaf didalam kalimat transaksi ITU dengan Alasan bahwa AQD al-salam baia Adalah al-madum dengan sifat dan cara Berbeda dari AQAD Jual dan Beli (BUY). 2. condizioni Costi-condizioni Costi. Persyaratan oggetto menyangkut transaksi, yaitu bahwa oggetto transaksi Harus memenuhi kejelasan mengenai: Jenisnya (un yakun fi jinsin malumin), Sifatnya, Ukuran (Kadar), Jangka penyerahan, di prezzo Tukar, dan Tempat penyerahan. Persyaratan yang Harus di penuhi Oleh di prezzo Tukar (al-tsaman). Yaitu: Pertama Kejelasan Jenis Tukar ALT, yaitu Dirham, Dinaro, Rupiah atau Dollaro DSB atau barang-barang yang dapat di Timbang, disukat DSB. Kedua kejelasan Jenis Tukar alat apakah Rupiah, USD, EUR, CHF atau sebagainya. Apakah timbangan yang disepakati Dalam bentuk chilogrammo, stagno, atau lainnya. Kejelasan Dalam kwalitas tentang oggetto transaksi, apakah kwalitas Istimewa, baik Sedang atau Buruk. Condizioni Costi-condizioni Costi di ATAS ditetapkan dengan Maksud menghilangkan Jahalah fi al-aqd atau Alasan ketidak tahuan kondisi-kondisi barang pada Saat transaksi. Hal Sebab ini akan mengakibatkan terjadinya perselisihan di Antara pelaku transaksi. Kejelasan Jumlah di prezzo Tukar. Penjelasan di ATAS nampaknya Sudah dapat memberikan kejelasan kebolehan PBK. Klaupun Dalam pelaksanaannya Masih ada pihak-pihak yang di rugikan dengan peraturan perundang-Undangan yang ada, Maka dapatlah digunakan Kaidah hukum atau principio giuridico yang berbunyi: Ma La yudrak kulluh la yudrak kulluh, yaitu. Apa yang dapat Tidak digunakan semuanya, Maka Tidak Perlu di tinggalkan keseluruhannya. Dengan demikian, hukum dan pelaksanaan PBK sampai batas-batas tertentu boleh di nyatakan dapat diterima, atau setidak-tidaknya sesuai dengan Semangat dan jiwa Norma hukum Islam, dengan menganalogikan kepada baia al-salam. (Tulisan di ATAS dihimpun dari berbagai Sumber).Dani camers pernah Denger forex trading om Afandi Kusuma bolak balik Jangan ambil Sektor non riel (. nyerempet haram) Dani camers saya taya apa jawabnya apa Afandi Kusuma oh, jawabannya Sudah Satu Langkah Lagi ke Depan Dani camers berarti pernah tw om Afandi Kusuma ITU diatas SDH di tulis bolak balik 13:20 Dani Camers lah, Maksud dri non riel. TRUS nyerempet haram ITU APA om Afandi Kusuma ya forex trading ITU: palizzata Tidak syubhat, kalau Tidak mau dibilang haram Dani Camers syubhat iku APA Afandi Kusuma commercio di rammendo, Bekas Celana, Bekas motore, sandalo Bekas. Syubhat Adalah sesuatu hal yang dirasa kurang Jelas Antara halal atau haram Dani Camers syubhat iku APA om kenapa Kurag Jelas, bukankah Allah Selalu tegas dan Jelas Dalam menentukan Sebuah perkara om Afandi Kusuma Dari an-Nu8217man ra berkata bin Basyir: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: 8220Sesungguhnya yang halal Jelas ITU dan yang haram itupun Jelas pula. Diantara kedua macam Hal ITU ada yang beberapahal syubhat (Samar-Samar). Sebagian besar manusia Tidak dapat mengetahui dengan Jelas apa-APA yang subhat ITU. Barangsiapa yang menjaga dirinya dari perkara syubhat, Maka ia Telah melepaskan dirinya dari melakukan sesuatu yang mencemarkan Agama serta kehormatannya. Dan Barang Siapa yang Telah jatuh Dalam perkara syubhat, Maka Bisa-Bisa jatuhlah ia Dalam keharaman, sebagaimana halnya seseorang penggembala yang menggembala di sekitar Tempat yang terlarang, hampir Saja ternaknya ITU makan dari Tempat larangan Tadi. Ingatlah bahwasannya setiap raja ITU memppunyai larangan-larangan. Ingatlah bahwasannya larangan-larangan Allah Adalah apa-APA Yang diharamkan Oleh-Nya8221 (Muttafaq Alaih) Dani Camers jujur ​​om, kalau referensi nya Al-Quran sya langsung Meng iyakan. gioco di parole ITU nanti Perlu dibedah asbabun nudzul Nya Serta teks dan konteks Nya kalau masalah hadist, di Dalam Sejarah di ceritakan bhwa Umar bin Khatab di Massa ke khalifahan Nya membakar semua hadist agr Al-Quran YG suci TDK tertukar dengan hadist. dri situ Perlu Amat sangat Cermat UTK mengetahui mana hadist shahih dan mana YG tdak Afandi Kusuma hadist ITU mutawatir. intinya kan Mudah. kalau Saat kita vicino dan Untung, Pasti ada yang Rugi Karena keuntungan kita ITU. begitu kan Dalam Jual beli forex ITU Dani Camers Loh, emang halal-haram Logika nya sé semplice ITU ya om Afandi Kusuma ya .. makanya ITU kalau Masih ragù, masuk berarti syubhat Sudah mata uang ITU riba, Jual belinya masuk Judi Lagi menurutku haram rammendo Jual mobil, Jual rumah, gitu aja AKU barusan Jual aria isi Ulang Galon, AKU ambilkan dari Depan Rumah Dani Camers maaf om, aq mw Tanya memang riba ITU substansi Nya GMN banca konvensional ITU haram gk trus substansi Judi ITU GMN memang forex itu Judi yah Afandi Kusuma Fatwa MUI: Transaksi SWAP yaitu Suatu kontrak pembelian atau penjualan Valas dengan di prezzo posto yang dikombinasikan dengan pembelian Antara penjualan Valas yang sama dengan di prezzo in avanti. Hukumnya haram, Karena mengandung Unsur Maisir (spekulasi). 4. Transaksi OPZIONE yaitu kontrak untuk memperoleh hak Dalam Rangka membeli atau hak untuk menjual yang Tidak Harus dilakukan atas sejumlah unità Valuta Asing pada di prezzo dan jangka waktu atau tanggal Akhir tertentu. Hukumnya haram, Karena mengandung Unsur Maisir (spekulasi). Dani Camers kita beli mangga apakah kita Yakin Manis di centro commerciale apakah boleh diincipi spekulasi, kalau memang Logika Nya sé semplice ITU KRNA di Dunia ini gk da sesuatu YG GAK spekulasi meskipun 0,000000001 persen Afandi Kusuma ya Tidak APA kalau kamu mengqiaskan seperti itu .. menurutku Jauh Beda ok, AKU kasih Tahu Yang boleh (halal) untuk Bisa dibandingkan Dalam Hal Valas Jual beli Valas yang halal Adalah dengan condizioni Costi Tunai dan di Tempat Dani Camers berarti Jual beli linea haram Afandi Kusuma kalau Bukan Valas boleh kredit dan boleh Tidak ditempat Dani camers kalau memakai legika jenengan YG diatas berarti kredit Juga haram, di swap kan Afandi Kusuma Tidak. Beda urusannya. kalau soal Karena spekulasi ITU, menurut MUI, AKU Cuma Copas saja Dani Camers Khan ada prose biaya INAP uang berarti Khan di swap om Afandi Kusuma TAPI di swap ITU Bukan YG dibisniskan Dani Camers hehehehe sya Pribadi GAK ​​pernah percaya dengan YG namanya MUI konteks Indonesia Afandi Kusuma ya TDK masalah .. kalau mnurut saya, Kita ambil pendapat orangbadan untuk kita ambil Dalil dan logikanya .. Bukan Hanya taklit Dani Camers kalau menurut saya kita punya Al-Qran dan Sunnah Rasul kita punya logika Sehat Kita gunakan ITU, pendapat ORAG rimasto hnya riferimen sbgai Bahan pertimbangan Afandi Kusuma beli Valas boleh dan halal Hanya jika kita memang Perlu Valuta ITU mungkin Karena mau perjalanan Luar Negeri, Bayar UTK beli barang dari Luar Negeri dll. Bukan Jual beli Valas ITU yang dibisniskan. (Ini pendapat saya) apalagi Dalam forex trading Kita Tahu, bahwa Jika Kita Untung, Pasti ada yang Rugi Karena keutungan kita ITU. Bener Tidak Dani Camers mkasih pendapatnya om Untung Rugi Dalam hidup ITU Sebuah konskwensi, Asal gk melanggar prinsip tauhid dan merusak Masyarakat scara makroo Afandi Kusuma iya tentu Saja. Dalam forex trading Kita Tahu, bahwa Jika Kita Untung, Pasti ada yang Rugi Karena keutungan kita ITU. Bener Tidak Dani Camers tergantung Trading forex atau mercato melawan melawan mediatore krn kalau melawan mercato ITU semacam kompetisi keuangan dunia. Allah Suka orag2 yang ber kompetisi Dalam Kemajuan dunia Afandi Kusuma ok. AKU cuma menyampaikan. kalau Tidak mau dibilang haram, Pasti syubhat forex trading ITU Dani Camers Loh, aq Blum pengen berhenti diskusi om aq gk mw Allah melaknat q mkanya Lagi seru2 Nya cari kebenaran ini Afandi Kusuma sori, barusan AKU tinggal beli makanan kucing Coba kamu baca Al Quran tentang riba, Jual boleh beli, riba TDK boleh banyak orang mengatakan riba sama dengan Jual beli Masih dari Corano, sedekah boleh riba Tidak boleh. Dari Belajar ku, ke berbagai guru mengenai masalah ini. intinya, Sektor riil halal, Sektor non riil haram masihkah kita Belum Bisa Melihat kenapa Ekonomi Amerika ambruk. plusvalenza yakni (menggelembungnya transaksi Sektor non riil menyamakan riba dengan Jual Beli) Afandi Kusuma Orang-orang yang Makan (mengambil) riba174 Tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila175. Keadaan mereka yang demikian ITU, Adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya Jual beli ITU sama dengan riba, padahal Allah Telah menghalalkan Jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang Telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, Lalu Terus berhenti (Dari mengambil riba), Maka baginya apa yang Telah diambilnya dahulu176 (sebelum Datang larangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang Kembali (mengambil riba), Maka orang ITU Adalah penghuni-penghuni Neraka mereka Kekal di dalamnya. Afandi Kusuma (Q.2: 257). disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya Jual beli ITU sama dengan riba, padahal Allah. Written da nurohman Jaenal su Minggu, 10 Giugno 2012 19.27 Investasi FOREX trading merupakan investasi yang sangat menjanjikan dimana kita Bisa memperoleh profitto yang cukup lumayan Dalam waktu yang relatif singkat . Apalagi dengan kehadiran broker forex yaitu linea Instaforex yang memberikan Jasa forex segnale di internet, Semakin memudahkan setiap orang untuk mendulang profitto di bisnis ini bahkan Tanpa Harus melewati upaya Belajar yang terlalu Lama dan Tanpa Harus memahami analisa teknikalmaupun fondamentale yang memusingkan Kepala. Penghasilan para trader-commerciante del forex profesional sangat dan Jauh meninggalkan para pelaku-pelaku bisnis lainnya seperti para pelaku Bisnis MLM dan perdagangan konvensional. Tapi banyak kemudian yang mempertanyakan kehalalan dari Hasil yang diperoleh bisnis forex trading ini dikarenakan sifatnya yang Abstrak dan tidak Kasat mata. UMAT Sebagian Islam meragukan kehalalan praktik perdagangan berjangka. Bagaimana menurut padangan para Pakar Islam Jangan engkau menjual sesuatu yang ada Tidak padamu, 8221 sabda Nabi Muhammad SAW, HADITS Dalam Sebuah riwayat Abu Hurairah. Oleh sementara fuqaha (Ahli fiqih Islam), HADITS tersebut ditafsirkan Secara saklek. Pokoknya, setiap praktik Jual beli yang ada Tidak barangnya pada waktu AKAD, haram. Penafsiran Secara demikian itu, tak Pelak Lagi, membuat fiqih Islam Sulit untuk memenuhi tuntutan jaman yang Terus berkembang dengan perubahan-perubahannya. Karena itu, sejumlah ulama klasik yang terkenal dengan pemikiran cemerlangnya, cara menentang penafsiran yang terkesan sempit tersebut. Misalnya, Ibn al-Qayyim. Ulama bermazhab Hambali ini berpendapat, bahwa Tidak Benar Jual-beli barang yang ada Tidak dilarang. Baik Dalam Al Qur8217an, Sunnah maupun fatwa para Sahabat, larangan ITU ada Tidak. Dalam Sunnah Nabi, Hanya terdapat larangan menjual barang yang Belum Ada, sebagaimana larangan beberapa barang yang ada Sudah pada waktu AKAD. legis 8220Causa Atau larangan ilat tersebut Bukan ada atau Tidak adanya barang, melainkan garar, 8221 ujar Dr. Syamsul Anwar. MA dari IAIN SUKA Yogyakarta menjelaskan pendapat Ibn al-Qayyim. Garar Adalah ketidakpastian tentang apakah barang Yang diperjual-belikan ITU dapat diserahkan atau Tidak. Misalnya, seseorang menjual unta yang hilang. Atau menjual Barang Milik orang lain, padahal Tidak diberi kewenangan Oleh yang bersangkutan. Jadi, meskipun pada waktu akad barangnya Tidak ada, Namun ada kepastian diadakan pada waktu diperlukan sehingga Bisa diserahkan kepada pembeli, Maka Jual beli tersebut sah. Sebaliknya, kendati barangnya Sudah ada TAPI 8211 Karena Satu dan lain Hal 8212 Tidak mungkin diserahkan kepada pembeli, Maka Jual beli ITU Tidak sah. Perdagangan berjangka, Jelas, Bukan garar. Sebab, Dalam kontrak berjangkanya, Jenis komoditi Yang dijual-belikan Sudah ditentukan. Begitu Juga Con una quantità, Mutu, Tempat dan waktu penyerahannya. Semuanya berjalan di ATAS rel aturan resmi yang ketat, sebagai antisipasi terjadinya praktek penyimpangan berupa penipuan 8212 Satu hal yang sebetulnya Bisa Juga terjadi pada praktik jua-beli konvensional. Dalam perspektif hukum Islam, Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) (forex Adalah bagian dari PBK) dapat dimasukkan ke Dalam kategori almasa8217il almu8217ashirah atau masalah-masalah hukum Islam kontemporer. Karena itu, lo stato hukumnya dapat dikategorikan kepada masalah ijtihadiyyah. Klasifikasi ijtihadiyyah masuk ke Dalam Wilayah fi ma la Nasha FIH, yakni masalah hukum yang Tidak mempunyai referensi Nash hukum yang Pasti. Dalam kategori masalah hukum al-Sahrastani, ia termasuk ke Dalam paradigma al-nushush QAD intahat wa al-waqa8217I la tatanahi. Artinya, nash hukum Dalam bentuk Al-Quran dan Sunnah Sudah selesai Tidak Lagi ada tambahan. Dengan demikian, Kasus-Kasus hukum yang Baru Muncul mesti diberikan kepastian hukumnya melalui ijtihad. Dalam Kasus hukum PBK, ijtihad dapat merujuk kepada teori perubahan hukum yang diperkenalkan Oleh Ibn al-Qoyyim Jauziyyah. Ia menjelaskan, fatwa hukum dapat berubah Karena beberapa variabel perubahnya, yakni: waktu, Tempat, niat, tujuan dan manfaat. Teori perubahan hukum ini diturunkan dari paradigma ilmu hukum dari gurunya Ibn Taimiyyah, Yang menyatakan bahwa un-Haqiqah fi al-a8217yan la fi al-adzhan. Artinya, kebenaran hukum ITU dijumpai Dalam kenyataan empirik Bukan Dalam Alam pemikiran atau Alam idea. Paradigma ini diturunkan dari prinsip hukum Islam tentang Keadilan yang Dalam Al Quran istilah digunakan al-Mizan, a-qisth, al-wasth, Dan al-ADL. Dalam penerapannya, Secara khusus masalah PBK dapat dimasukkan ke Dalam bidang fiqh kajian al-siyasah maliyyah, yakni Politik hukum kebendaan. Dengan KATA lain, PBK termasuk kajian hukum Islam Dalam pengertian bagaimana hukum Islam diterapkan Dalam masalah kepemilikan ATAS Harta Benda, melalui perdagangan berjangka komoditi epoca Dalam globalisasi dan perdagangan bebas. Realisasi yang paling mungkin Dalam Rangka melindungi pelaku dan pihak-pihak yang terlibat Dalam perdagangan berjangka komoditi Dalam ruang dan waktu Serta pertimbangan tujuan dan manfaatnya dewasa ini, sejalan dengan Semangat dan Bunyi UU n ° 321977 tentang PBK. Karena teori perubahan hukum seperti dijelaskan di ATAS, dapat menunjukkan elastisitas hukum Islam Dalam kelembagaan dan praktek perekonomian, Maka PBK Dalam sistem hukum Islam dapat dianalogikan dengan bay8217 al-salam8217ajl bi8217ajil. Bay8217 al-salam dapat diartikan sebagai berikut. Al-salam atau al-salaf Adalah bay8217 ajl bi8217ajil, yakni memperjualbelikan sesuatu yang dengan ketentuan sifat-sifatnya yang terjamin kebenarannya. Di Dalam transaksi demikian, ra8217s penyerahan al-mal Dalam bentuk uang sebagai nilai Tukar didahulukan daripada penyerahan komoditi yang dimaksud Dalam transaksi ITU. Ulama Syafi8217iyah Dan Hanabilah mendefinisikannya dengan: 8220Akad atas komoditas Jual beli yang diberi sifat terjamin Yang ditangguhkan (berjangka) dengan di prezzo Jual yang ditetapkan di Dalam borsa akad8221. Keabsahan transaksi Jual beli berjangka, ditentukan Oleh terpenuhinya Rukun dan condizioni Costi sebagai berikut. Rukun sebagai Utama Unsur-Unsur yang ada Harus Dalam Suatu peristiwa transaksi Unsur-Unsur Utama di Dalam bay8217 al-salam Adalah: Pihak-pihak pelaku transaksi (8216aqid) yang disebut dengan istilah musulmano atau ilaih musulmano. Objek transaksi (ma8217qud alaih), yaitu barang-barang komoditi berjangka dan di prezzo Tukar (ra8217s al-Mal al-salam dan FIH al-musulmano). Kalimat transaksi (Sighat 8216aqad), yaitu ijab dan Kabul. Yang Perlu diperhatikan Dari tersebut Unsur-Unsur, Adalah bahwa ijab dan qabul dinyatakan dalam Bahasa dan kalimat yang Jelas menunjukkan transaksi berjangka. Karena itu, ulama Syafi8217iyah menekankan penggunaan istilah al-salam atau al-salaf di Dalam kalimat-kalimat transaksi itu, dengan Alasan bahwa 8216aqd al-salam Adalah bay8217 al-ma8217dum dengan sifat dan cara Berbeda dari akad Jual dan Beli (acquistare). Persyaratan menyangkut objek transaksi, Adalah: bahwa objek transaksi Harus memenuhi kejelasan mengenai: jenisnya (un yakun fi jinsin ma8217lumin), sifatnya, Ukuran (Kadar), jangka penyerahan, di prezzo Tukar, Tempat penyerahan. Persyaratan yang Harus dipenuhi Oleh di prezzo Tukar (al-tsaman), Adalah, Pertama, kejelasan Jenis Tukar ALT, yaitu dirham, dinar, rupia atau dolar DSB atau barang-barang yang dapat ditimbang, disukat, DSB. Kedua, kejelasan Jenis alat Tukar apakah rupia, dolar Amerika, dolar Singapura, dst. Apakah timbangan yang disepakati Dalam bentuk chilogrammo, stagno, l'ora legale. Kejelasan tentang kualitas objek transaksi, apakah kualitas Istimewa, baik Sedang atau Buruk. Condizioni Costi-condizioni Costi di ATAS ditetapkan dengan Maksud menghilangkan jahalah fi al-8217aqd atau Alasan ketidaktahuan kondisi-kondisi barang pada Saat transaksi. Hal Sebab ini akan mengakibatkan terjadinya perselisihan di Antara pelaku transaksi, yang akan merusak Nilai transaksi. Kejelasan Tukar jumlah di prezzo. Penjelasan singkat di ATAS nampaknya Telah dapat memberikan kejelasan kebolehan PBK. Kalaupun Dalam pelaksanaannya Masih ada pihak-pihak yang MERASA dirugikan dengan peraturan perundang-Undangan yang ada, Maka dapatlah digunakan Kaidah hukum atau principio giuridico yang berbunyi: Ma La yudrak kulluh la yutrak kulluh. Apa yang dapat Tidak dilaksanakan semuanya, Maka Tidak Perlu ditinggalkan keseluruhannya. Dengan demikian, hukum dan pelaksanaan PBK sampai batas-batas tertentu boleh dinyatakan dapat diterima atau setidak-tidaknya sesuai dengan Semangat dan jiwa Norma hukum Islam, dengan menganalogikan kepada bay8217 al-salam. Dalam bukunya Prof. Dott. Masjfuk Zuhdi yang berjudul Masail FIQHIYAH kapita Selecta Hukum Islam, diperoleh bahwa Forex (Perdagangan Valas) diperbolehkan Dalam hukum islam. Perdagangan Valuta Asing Timbul Karena adanya perdagangan barang-barang kebutuhankomoditi Antar negara yang bersifat Internasional. Perdagangan (Ekspor-Impor) ini tentu memerlukan alat Bayar yaitu Uang Yang Masing-Masing Negara mempunyai ketentuan sendiri dan Berbeda Satu sama lainnya sesuai dengan penawaran dan permintaan diantara Negara-Negara tersebut sehingga Timbul PERBANDINGAN Nilai MATA Uang Antar Negara. Perbandingan Nilai mata uang antar negara terkumpul Dalam Suatu BURSA atau PASAR yang bersifat internasional dan terikat Dalam Suatu kesepakatan bersama yang Saling menguntungkan. Nilai mata uang Suatu Negara Negara dengan lainnya ini berubah (berfluktuasi) setiap Saat sesuai volume di permintaan dan penawarannya. Adanya permintaan Dan penawaran Inilah yang menimbulkan transaksi mata uang. Yang Secara nyata hanyalah Tukar-menukar mata uang yang Berbeda Nilai. Hukum ISLAM Dalam TRANSAKSI Valas 1. Ada Ijab-Qobul: 8212gt Ada perjanjian untuk memberi dan menerima Penjual menyerahkan barang dan pembeli membayar Tunai. Ijab-Qobulnya dilakukan dengan Lisan, tulisan dan Utusan. Pembeli Dan penjual mempunyai wewenang Penuh melaksanakan dan melakukan hukum tindakan-tindakan (dewasa Dan berpikiran Sehat) 2. Memenuhi condizioni Costi menjadi objek transaksi yaitu Jual-beli: Suci barangnya (najis Bukan) Barang Sudah berada ditangannya jika barangnya diperoleh dengan imbalan. Perlu ditambahkan pendapat Muhammad Isa, bahwa Jual beli Saham ITU diperbolehkan Dalam Agama. 8220Jangan kamu membeli ikan Dalam aria, Karena sesungguhnya Jual beli yang demikian ITU mengandung penipuan8221. (Hadis Ahmad bin Hambal dan Al Baihaqi Dari Ibnu Mas8217ud) Jual Beli barang yang Tidak di Tempat transaksi diperbolehkan dengan condizioni Costi Harus diterangkan sifat-sifatnya atau Ciri-cirinya. Kemudian Jika Barang sesuai dengan keterangan penjual, Maka sahlah Jual belinya. Tetapi Jika Tidak sesuai maka pembeli mempunyai hak khiyar, artinya boleh meneruskan atau membatalkan Jual belinya. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi riwayat Al Daraquthni Dari Abu Hurairah: 8220Barang Siapa yang membeli sesuatu yang ia Tidak melihatnya, Maka ia berhak khiyar jika ia Telah melihatnya8221. Jual beli Hasil tanam yang Masih terpendam, seperti ketela, kentang, Bawang dan sebagainya Juga diperbolehkan, Asal diberi contohnya, Karena akan mengalami kesulitan atau kerugian jika Harus mengeluarkan semua Hasil tanaman yang terpendam untuk dijual. Hal ini sesuai dengan Kaidah hukum Islam: Kesulitan itu menarik kemudahan. Demikian Juga Jual Beli barang-barang yang Telah terbungkustertutup, seperti makanan kalengan, GPL, dan sebagainya, asalkam etichetta diberi yang menerangkan isinya. Vide Sabiq, op. cit. Hal. 135. Mengenai teks Kaidah hukum Islam tersebut di ATAS, vide Al Suyuthi, Al Ashbah wa al Nadzair, Mesir, Mustafa Muhammad 1936 Hal. 55.

Comments

Popular Posts